RAK (Rancangan Acak Kelompok)
- Pendahuluan
Lebih efisien dan akurat dibanding dengan RAL
Pengelompokan yang efektif akan menurunkan Jumlah Kuadrat Galat, sehingga akan meningkatkan tingkat ketepatan atau bisa mengurangi jumlah ulangan.
Lebih Fleksibel.
Banyaknya perlakuan
Banyaknya ulangan/kelompok
tidak semua kelompok memerlukan satuan percobaan yang sama
Penarikan kesimpulan lebih luas, karena kita bisa juga melihat perbedaan diantara kelompok
Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis
Interaksi antara Kelompok*Perlakuan sangat sulit
Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan semakin meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok
Derajat bebas kelompok akan menurunkan derajat bebas galat, sehingga sensitifitasnya akan menurun terutama apabila jumlah perlakuannya sedikit atau keragaman dalam satuan percobaan kecil (homogen).
Memerlukan pemahaman tambahan tentang keragaman satuan percobaan untuk suksesnya pengelompokan.
jika ada data yang hilang memerlukan perhitungan yang lebih rumit.
Pengelompokan yang efektif akan menurunkan Jumlah Kuadrat Galat, sehingga akan meningkatkan tingkat ketepatan atau bisa mengurangi jumlah ulangan.
Lebih Fleksibel.
Banyaknya perlakuan
Banyaknya ulangan/kelompok
tidak semua kelompok memerlukan satuan percobaan yang sama
Penarikan kesimpulan lebih luas, karena kita bisa juga melihat perbedaan diantara kelompok
Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis
Interaksi antara Kelompok*Perlakuan sangat sulit
Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan semakin meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok
Derajat bebas kelompok akan menurunkan derajat bebas galat, sehingga sensitifitasnya akan menurun terutama apabila jumlah perlakuannya sedikit atau keragaman dalam satuan percobaan kecil (homogen).
Memerlukan pemahaman tambahan tentang keragaman satuan percobaan untuk suksesnya pengelompokan.
jika ada data yang hilang memerlukan perhitungan yang lebih rumit.
- Cara Pengacakan dan Denah Percobaan Rancangan Acak Kelompok Lengkap
Buat Tabel yang terdiri dari 4 kolom, No; Perlakuan; Kelompok; Angka Acak. Kolom Nomor hanya sebagai referensi dan tidak dilakukan pengacakan sehingga jangan disorot (Blok). Banyaknya perlakuan dan Kelompok sesuai dengan Rancangan Perlakuan. Untuk contoh kasus di atas, bentuk tabelnya seperti pada Gambar …a. Selanjutnya Sorot Kolom Perlakuan, Kelompok, dan Angka Acak, lakukan sortasi berdasarkan hierarki berikut: Pengurutan pertama berdasarkan Kelompok, dan kedua berdasarkan Angka Acak (Gambar …b).

Hasil pengacakannya tampak seperti pada Gambar berikut: Perhatikan Urutan Kelompok tetap dipertahankan, yang berubah adalah Urutan Acak dari Perlakuan. Tempatkan Urutan acak tersebut sesuai dengan kelompoknya (atau tempatkan Kode Perlakuan berdasarkan Nomor yang telah kita buat sebelumnya pada Denah Percobaan. Awas.., penomoran pada denah percobaan harus diurutkan berdasarkan kelompok, No 1-6 ditempatkan pada Kelompok I, 7-12 pada kelompok II dst.).


Hasil pengacakannya tampak seperti pada Gambar berikut: Perhatikan Urutan Kelompok tetap dipertahankan, yang berubah adalah Urutan Acak dari Perlakuan. Tempatkan Urutan acak tersebut sesuai dengan kelompoknya (atau tempatkan Kode Perlakuan berdasarkan Nomor yang telah kita buat sebelumnya pada Denah Percobaan. Awas.., penomoran pada denah percobaan harus diurutkan berdasarkan kelompok, No 1-6 ditempatkan pada Kelompok I, 7-12 pada kelompok II dst.).

Rancangan Acak Kelompok adalah suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok. Rancangan Acak Kelompok Lengkap merupakan rancangan acak kelompok dengan semua perlakuan dicobakan pada setiap kelompok yang ada. Tujuan pengelompokan satuan-satuan percobaan tersebut adalah untuk membuat keragaman satuan-satuan percobaan di dalam masing-masing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok sebesar mungkin. Tingkat ketepatan biasanya menurun dengan bertambahnya satuan percobaan (ukuran satuan percobaan) per kelompok, sehingga sebisa mungkin buatlah ukuran kelompok sekecil mungkin. Pengelompokan yang tepat akan memberikan hasil dengan tingkat ketepatan yang lebih tinggi dibandingkan rancangan acak lengkap yang sebanding besarnya.
- Keuntungan rancangan acak kelompok adalah:
Kerugiannya adalah:
Seperti diuraikan di atas, suksesnya pengelompokan dalam Rancangan Lingkungan RAK memerlukan pemahaman tambahan tentang keragaman satuan percobaan. Kita harus bisa mengidentifikasi arah keragaman tersebut, sehingga Variabel Pengganggu (Nuisance factor /disturbing factor) bisa diminimalisir. Nuisance factor adalah setiap faktor/variabel diluar perlakuan yang akan berpengaruh terhadap respons. Berikut ini merupakan panduan dalam mengidentifikasi faktor tersebut, yang bisa dijadikan acuan dalam pembuatan kelompok/pengelompokan.
Langkah-langkah pengacakan dalam RAKL sama seperti pada RAL dengan kelompok sebagai ulangan. Perhatikan Gambar di bawah ini. Pengelompokan dilakukan tergak lurus terhadap arah keragaman sehingga keragaman pada masing-masing kelompok yang sama relatif lebih kecil. Daerah percobaan di dalam setiap kelompok dibagi ke dalam jumlah yang sesuai dengan jumlah perlakuan yang akan dicobakan.

Gambar 1.1 Contoh pengelompokan petak percobaan
Sebelum pengacakan, bagilah daerah percobaan atau satuan percobaan ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan jumlah ulangan. Setiap kelompok kemudian dibagi lagi menjadi beberapa petak yang sesuai dengan banyaknya perlakuan yang akan dicobakan. Pengacakan dilakukan secara terpisah untuk setiap kelompok, karena dalam RAK perlakuan harus muncul satu kali dalam setiap ulangan. Misal percobaan dengan 6 perlakuan (A, B, C, D, E, F) dan 4 kelompok. Cara yang lebih sederhana dengan melakukan pengundian. Buat 6 gulungan kertas, kemudian pada setiap kertas tulis satu kode perlakuan yang akan dicoba dari kode A sampai F. Lakukan pengundian tanpa pemulihan untuk kelompok I. Setelah selesai melakukan pengundian untuk kelompok I, lakukan hal yang sama untuk kelompok II dan seterusnya.
Sebenarnya, proses pengacakan akan lebih mudah dan praktis apabila kita menggunakan bantuan komputer, misalnya dengan menggunakan Angka Acak (dalam Microsoft Excel misalnya dengan menggunakan fungsi RAND()). Berikut ini diberikan contoh pengacakan dengan menggunakan Ms Excel. Langkah pengerjaan detailnya hampir mirip dengan proses pengacakan pada RAL (lihat proses pengacakan pada RAL dengan menggunakan bantuan MS Excel).

Gambar …

Gambar 1.1 Denah Percobaan Rancangan Acak Kelompok Lengkap
Sumber: https://smartstat.wordpress.com/2009/10/22/rancangan-acak-kelompok-lengkap-rakl/
Komentar
Posting Komentar